Direktur Madrasah Kemenag RI : Selamat Atas Prestasi Siswa Madrasah Dalam OSN 2015
Prestasi Olimpiade Siswa MAN 3 Malang : 3 Perunggu OSN untuk bidang Kimia, Biologi, Komputer OSN di Yogyakarta. Olimpiade Nasional ITB mendapat 1 Medali Perak bidang kebumian, 1 Perunggu bidang geografi. Olimpiade Nasional UM bidang Geografi mendapat medali Emas
Siswa Madrasah Aliyah kembali mengukir prestasi. Mereka berhasil menyabet 23 Medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 yang diselenggarakan di Yogyakarta
“Selamat dan sukses, siswa madrasah sabet 23 Medali OSN 2015 di Yogyakarta,” kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA.
Menurutnya, ke-23 itu terdiri dari 2 Emas, 5 Perak, dan 16 Perunggu, dengan rincian: (1) MAN Insan Cendekia Serpong meraih 5 perunggu (geografi, astronomi, ekonomi, fisika, dan kimia), dan 2 perak (matematika dan kebumian); (2) MAN IC Gorontalo meraih 1 emas (kebumian), 3 perak (komouter, astonomi, ekonomi), dan 4 perunggu (geografi, ekonomi, fisika, biologi). MAN 3 Malang meraih 3 perunggu (kimia, komputer, biologi); (4) MAN 2 Kudus meraih 1 perunggu (kebumian); (5) MAN 1 Majenang meraih 1 perunggu (geografi); (6) MAN 1 Metro Lampung meraih 1 perunggu (kimia); (7) MA Darul Mursyid Tapanuli meraih 1 perunggu (ekonomi).
Prestasi 3 Medali Perunggu OSN 2015 : Fata Nugraha Bidang Komputer, Adiba Bidang Kimia, Zaskia Bidang Biologi
Pun dengan tiga siswa MAN 3 Malang menyumbangkan tiga perunggu dalam ajang OSN 2015 akhir pekan lalu. Perjuangan dan jerih payah pun akhirnya terbayar dengan medali perunggu yang mereka sumbangkan untuk Jawa Timur dan Kota Malang. Fata Nugraha salah satu siswa peserta OSN mengaku belum puas karena hasil yang kurang maksimal untuk MAN 3 yang dicintainya.
Namun, ia tak menyesali karena telah berusaha maksimal untuk tampil di ajang bergengsi nasional tersebut.
“Saya merasa belum bisa mengondisikan mental saat bertanding. Meski sudah biasa berlomba, namun di OSN ini saya masih merasa gugup terutama saat lomba membuat program,” ujar siswa yang berkompetisi di bidang komputer ini.
Dari sisi materi, Fata menuturkan tak banyak menemukan kesulitan. Bahkan ia mengaku tak masalah dengan semua tugas soal yang diberikan juri. Namun rasa tidak percaya diri sulit dihilangkan yang kemudian menghalanginya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
“Mudah-mudahan di ajang selanjutnya saya bisa lebih baik dan dapat mengontrol emosi supaya lebih tenang dalam berlomba,” ujar siswa kelas XI IPA ini penuh harap.
Adiba Nur Ashri, peserta OSN dalam bidang kimia ini merasa masih perlu banyak belajar dan berlatih lebih baik. Pasalnya gadis yang juga jago matematika ini masih menemukan beberapa kendala dalam penguasaan materi.
“Kalau saya memang tidak mempunyai target untuk meraih kemenangan tertentu. Saya hanya berusaha maksimal dengan melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara bagi peserta OSN di bidang Biologi, Saskia Ardine S, meski baru mendapat medali perunggu, namun hal ini cukup membuatnya termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi.
“Saya rasa setiap hasil harus disyukuri. Karena apapun hasilnya, selagi itu dari usaha yang sungguh-sungguh pasti mendapat yang terbaik,” ungkapnya.
Menurut siswi kelas X ini, semua orang memiliki kemampuan yang sama. Tergantung cara mengasah kemampuan itu untuk bisa berpotensi atau tidak. Pelajaran ini didapatinya di ajang OSN, ajang berkumpulnya siswa-siswi hebat dari seluruh Tanah Air.
Sementara itu menurut Ketua Program Olimpiade Dra. Hj. Wulaidah mengatakan Adiba dan Saskia masih memiliki kesempatan untuk kembali berkiprah di OSN tahun depan. Semoga siswa-siswi MAN 3 akan kembali berjaya di OSN yang akan datang. “Prestasi kali ini semoga menjadi motivasi untuk bangkitnya mereka di olimpiade yang selanjutnya. Apapun hasilnya tahun ini, kami menilai anak-anak telah melakukan yang terbaik dan selama tahun pelajaran 2014/2015 total prestasi 101 medali ” tukasnya.