Direktur Pendidikan Madrasah Hadiri Hari Guru di Madrasah Terpadu

Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI , Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA, melakukan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) Madrasah Terpadu Kota Malang

Kota Malang ( MAN 3 Malang ) Pagi ini hari jum’at (25/11) Direktur Madrasah Kementerian Agama RI , Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA, Jum’at (25/11) melakukan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) Madrasah Terpadu Kota Malang. Acara tersebut dikemas juga dalam peringatan Hari Guru Nasional 2017 yang dihadiri seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Terpadu yang beralamat di jalan Bandung 7 ( MIN I, MTsN I dan MAN 3). Acara yang dilaksanakan di Aula MAN 3 Malang tampak dihadiri Kasubag Kemenag Kota Malang dan Kepala MAN 3, MTsN I dan MIN Malang I.

Foto Bersama : Direktur Pendidikan Madrasah bersama Kasubag Kemenag Kota Malang dan OSN Madrasah Terpadu

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2017  ini  berlangsung selama kurang lebih dua jam mulai jam 08.00 s.d 09.00 Wib dan dihadiri 279 OSN Madrasah Terpadu Kota Malang. Dalam inti pembinaannya, Direktur Madrasah H. M. Nur Kholis Setiawan menyampaikan apresiasi bangga terhadap profesi guru adalah lahan yang sangat berjasa dalam kehidupan, karena jadi guru adalah profesi yang sangat mulia dari seorang raja sekalipun. Dalam mencari wawasan pengembangin diri silahkan melihat peradaban negara maju, akan tetapi untuk mencontoh, para guru diharapkan bisa meneladani para ulama’ yang bisa mensinergikan dimensi nalar dan dimensi moral, Pun dalam meningkatkan mutu dan kualitas para pendidik dan tenaga kependidikan harus mempunyai tiga kewajiban, yaitu: belajar, mengajarkan dan mengimplementasikan sekaligus dapat menjadi uswatun hasanah bagi seluruh peserta didik,” ujar beliau, sambil mengawali yel..yel “ Aku bangga menjadi guru”.

Masih dalam pidatonya, Nur Kholis menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan, belajar harus terus dilakukan baik oleh peserta didik maupun pendidik. Pendidik dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuannya agar tidak hanya dapat mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga dapat memberikan wawasan yang komprehensif serta harus dapat mempertanggungjawabkan keilmuanya kepada para peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman. Saat mengajarkan talim hendaknya para pendidik tidak statis/kaku tetapi lebih dinamis dengan menggunakan metode-metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan tujuan pengajaran lebih mudah tercapai. Selain itu, beliaupun menyatakan bahwa sebagai pendidik harus dapat mengimplementasikan hal-hal yang baik dan menjadi uswatun hasanah bagi peserta didiknya,” ujar beliau

Sementara itu Kasubag kemenag Kota Malang H. Muhajir dalam sambutanya mewakili Kakankemenag Kota Malang, menyampaikan selamat datang kepada Direktur Penma, dalam sambutanya lebih banyak menjelaskan bahwa kondisi terkini yang ada di Madrasah Terpadu Kota Malang cukup baik prestasinya, sehingga bisa mengalahkan sekolah sekolah yang ada di Malang,” ucap beliau. (sug)