Pembinaan Mental Spiritual Kelas XII di Apple sun Learning Center

Sebanyak 218 siswa MAN 3 wajib ikuti Pembinaan Mental Spiritual di
Applesun Learning Center kali watu – kota Batu

Dalam rangka menuju sukses Ujian Nasional 2016 dan sekaligus sukses masuk perguruan tinggi,  selama 2 hari mulai tanggal 13 sampai dengan 14 Desember 2015 sebanyak 218 siswa MAN 3 wajib ikuti Pembinaan Mental Spiritual di
Applesun Learning Center kali watu – kota Batu. Para siswa kelas XII tersebut didampingi oleh para walikelas masing-masing.  Jadwal kegiatan yang disusun oleh panitia selama 2 hari diantaranya, hari pertama mulai dengan pembukaan kegiatan, ice breaking dilanjut class motivation hingga berakhir dengan makan jagung bakar bersama, sedangkan acara hari kedua mulai dengan jalan-jalan bersama ke bukit teeletubiz hingga outbound.

Penanggung Jawab kegiatan, ki-ka : Drs. Bambang Hery Juliarto, Drs. H. Suwajito dan Mujaini, M.PdI ikut mendampingi peserta selama 2 hari di kaliwatu

Pembinaan mental spiritual ini adalah mengawali rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap tahun untuk persiapan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian nasional dan persiapan studi lanjut. Seperti yang disampaikan wakil kepala bidang kurikulum Drs. H. Suwajito usai membuka kegiatan ceremonial pembinaan ini mengatakan, ” bahwa beberapa program kurikulum untuk mensukseskan ujian nasional dan sukses masuk perguruan tinggi diantaranya adalah menambah jam bimbingan belajar, try out, do’a bersama dan termasuk salah satu kegiatanya seperti pembinaan mental spiritual, ini dilaksanakan secara periodik hingga menjelang ujian nanti.” ujar beliau.
Sementara itu ustadz Gunawan,MA selaku sie. acara menyampaikan kegiatan ini  bertujuan membentuk pribadi yang lebih Islami, memperkuat mental spiritual dan memperkuat ukhuwah islamiyah serta menuju kebersamaan menuju sukses bersama. Pembinaan mental spiritual ini nantinya para siswa kelas XII agar mampu menjadi manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur menurut ajaran agama Islam.” lanjutnya.

Seluruh peserta ikuti sesi class motivation di dalam aula

Pembinaan mental spiritual di kaliwatu ini dikemas dalam wisata adventure dengan pilihan rafting, kegiatan outbound training, gathering, fun outing, paralayang, fun offroad, cycling, trekking, caving. Namun karena kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, maka hanya beberapa pilihan yang paling pas untuk menunjang kegiatan pembinaan kali ini. Diantaranya kegiatan outbound , rafting, gathering, dan fun outing. Peserta Pembinaan Mental Spiritual ini bertolak dari MAN 3 Malang hari senin pukul 12.45 WIB sehabis sholat dhuhur berjamaah, sekitar 60 menit kemudian rombongan tiba di Kaliwatu. Setiba dilokasi peserta langsung digirng menuju lapangan untuk persiapan prosesi pembukaan kegiatan. Peserta pembinaan mental spiritual ini nampak ceria awal melihat suasana di kaliwatu.
Pada sesi ice breaking yaitu perkenalan team pemandu dengan para peserta, disampaikan dengan suasana cukup akrab, selain itu juga disampaikan macam-macam kegiatan dan fasilitas yang ada dikaliwatu.

Sehabis ikuti sesi class motivation, peserta di suguhi jagung manis bakar

Sehabis ishoma malam, tepat pukul 19.30 WIB para peserta menuju aula untuk menghadiri class motivation sekaligus pengarahan. Ada sekitar tiga motivator yang mendampingi peserta. Suasana cukup meriah saat mengawali sesi ini,
dengan iringan musik sambil mengepalkan tangan dan menghentakan kaki di pandu motivator membuat para peserta tambah semangat dan gembira sebelum mengikuti sesi yang sesungguhnya. Selama class motivation berlangsung, peserta diajak untuk fokus, konsentrasi dan sesekali diajak berinteraksi dengan motivator dengan canda ala anak muda sekarang. Tepat pukul 22.00 WIB acara class motivation sudah berakhir, selanjutnya pengarahan untuk acara hari kedua.
Sebelum para peserta tidur malam, saat keluar aula peserta sudah disuguhi jagung manis bakar yang sudah siap untuk dimakan sembari ke ruang istirahat masing-masing.

Aktifitas permainan yang paling ditunggu yakni Flying fox

Hari kedua, para peserta sehabis sholat subuh, jalan-jalan dan makan pagi, mereka saatnya mengikuti outbound. Pada sesi kali ini dibagi beberapa kelompok permainan, para yang terbagi dalam kelompok diajak para trainer masing masing, ada yang ke lapangan lapang maupun ke tempat khusus permainan dalam outbound yang dimiliki kaliwatu. Peserta mendengarkan guyonan yang dilontarkan dengan gaya familiar membuat suasana kian akrab. Setelah 15 menit pengarahan, permainan pertama dimulai. Di lapangan rumput yang cukup lapang, peserta berkumpul dengan formasi lingkaran. Tidak ada perbedaan lagi di permainan ini, Semua peserta diajak bergembira dan bersenang-senang dengan
beragam permainan out bond. Sekilas permainannya simpel dan sepele tetapi kesemuanya mengandung filosofi dan makna. Dalam setiap permainan tersebut, para peserta dituntut mempunyai etos kerja dan kerjasama yang tinggi. Dalam
permainan melempar bola misalnya, peserta wajib menghafal nama buah dan rentetan aksi yang sama. Disaat kita menerima bola kita lalu mengucapkan buah apa dan ini terus diberikan pada teman-teman sebelahnya, uniknya nama buah itu hanya satu orang yang tahu nama buah yang tadi diberikan.

Game bola yang dinamai dengan macam-macam buah

Suasana permainan out bond yang bikin otak fresh  tak kalah menantang. Kerjasama, taktik, dan kekompakan menjadi syarat utama untuk menaklukan permainan ini. Bagaimana tidak? seluruh peserta dibagi dalam kelompok/team, dan masing-masing team harus merakit mirip meriam bola tanpa menancapkan properti pada tanah.
Pertama melihat, peserta sudah merasa putus asa. Tapi setelah bekerja sama dengan semangat empat-lima, saling menopang dan memberikan semangat demi membentuk sebuah meriam yang dimaksud trainer. Setelah pergelutan panjang akhirnya para team tadi dapat membuat meriam bola dalam waktu yang telah ditentukan, meskipun secara kwalitas nampak setiap kelompok berbeda-beda. Tak ayal sorak sorai pun menggema dan setiap team larut dalam euforia bahagia. Tiga permainan lain masih menunggu, yang pertama adalah panjat tali. Melihat anyaman tali yang dibentangkan di tiang setinggi 5 meter para peserta bergantian mencobanya, tapi ada juga sebagian peserta yang memang phobia
ketinggian, sehingga ketika dipaksa memanjat tali, mereka tidak mampu menunaikanya. Permainan selanjutnya juga masih seputar climbing skill. Kali ini berjalan di atas tali yang disimpul kencang ditiang besi setinggi 5 meter. Sepintas tampak mengerikan, tapi saat mencoba ternyata mengasikkan. Bahkan ada peserta yang ketagihan hingga merayu pemandu untuk diizinkan lagi meniti di atas tali. Aktifitas permainan yang paling ditunggu yakni Flying fox , meluncur di ketinggian dengan tali dibadan. Peserta nampak sangat excited saat mengantri game ini. Pertama kita harus menaiki tangga yang bermuara pada pohon besar, kemudian dibantu pemandu, setiap peserta harus menghubungkan tali yang sebelumnya sudah diikatkan di pinggul dengan simpul yang terkait kuat dijalur flying fox. Lalu dalam hitungan ke tiga, seketika pemandu melepas peserta dan membiarkannya meluncur cepat menuruni tebing dan berakhir di bawah sana. Jeritan peserta selalu membahana seirama luncuran tali. Usai flying fox dan game lainya peserta kembali digiring ke base camp untuk ISOMA. Sebelum makan, peserta bersih diri untuk menunaikan kewajiban sholat duhur.

Sholat berjama’ah selalu dilakukan oleh semua peserta didampingi walikelas dan panitia

Sementara itu untuk sholat para peserta selama 2 hari ini, peserta laki diwajibkan sholat di musholla yang berdiri megah mencuat ke jalan raya, sedangkan peserta perempuan sholat berjamaah didalam aula.

Setelah makan dan sholat dhuhur bersama, peserta diarahkan menuju tenda teras, disana sudah disiapkan makan siang prasmanan menu khas desa  untuk di nikmati seluruh rombongan. Usai makan siang dan mengemasi barang bawaan, para peserta, wali kelas dan seluruh panitia berkumpul diparkiran untuk persiapan pulang kembali ke Kota Malang.
Alhamdulillah sekitar jam 14.00 WIB seluruh rombongan sudah tiba di MAN 3 Malang.

Foto-foto lainya :

Game outbound

Game outbound

Semangat ..semangat..horee

Ayoo ready..