Streak Kemenangan MAN 3 Terhenti Oleh SMAN 1 Boyolangu

MAN 3 Malang harus memendam asa untuk lolos ke babak selanjutnya, karena nasib kelolosan mereka tergantung kepada hasil laga lain. Hal ini terkait dengan kekalahan yang dideritanya.

Menghadapi tim putra SMAN 1 Boyolangu, Magma julukan MAN 3 Malang menyerah dengan skor 14-36. Kekalahan tersebut sekaligus mengakhiri rentetan tiga kemenangan beruntun tim yang berhome base di kawasan Jalan Bandung tersebut. Minimnya jam terbang disebut sebagai biang kegagalan Magma memetik kemenangan.

“Anak-anak nervous, ini pengalaman pertama mereka di turnamen sebesar DBL Instruksi sudah jalan, mereka pun sudah bekerja keras. Inilah hasil terbaik,” terang M Arief pelatih MAN 3 Malang.

Kedua tim bermain dalam tempo sedang sejak tip off Baik MAN 3 Malang maupun Smaboy (sebutan SMAN 1 Boyolangu) terkesan sama-sama menunggu aksi dan reaksi lawan. Permainan panjang dengan ritme lambat mewarnai laga di 10 pertama. Smaboy yang berkostum putih menutup kuarter pembuka dengan skor 9-4

Dalam posisi tertinggal. anak-anak Magma yang mengenakan jersey biru malah tampak gugup. Bukannya memperkecil margin, instensitas serangan yang mereka bangun malah membuahkan pelanggaran merugikan. Barep Adii dkk juga menyia-nyiakan beberapa kali kesempatan free throw.

Smaboy yang dikomandani Muhammad Ilham memanfaatkan kelengahan tersebut dengan fast break efektif. Tamu asal kota tetangga unggul 17-5 di akhir kuarter kedua

Magma semakin sulit mengembangkan permainan di kuarter ketiga. Sekalipun lebih ofensif, M. Aris dkk belum bisa menambah angka hingga seperempat laga berjalan. Sebaliknya, anak-anak Smaboy lebih disiplin menjaga areanya. Satu tambahan poin Magma bahkan hanya dihasilkan dari free throw. Magma tertinggal 9-23 di penghujung kuarter ketiga

Smaboy kian merajalela di kuarter penutup. Semua skema serangan Magma selalu sukes dikandaskan. Lemparan bebas menjadi satu-satunya sumbe poin tuan rumah. Memanfaatkan serangan balik Smaboy terus memperlebar margin. Laga tersisa dua menit, jagoan Boyolangu itu sudah unggul 20 poin. Magma tak kuasa membendung lawan hingga pertandingan berakhir dengan skor 36-14 untuk kemenangan Smaboy

Pelatih SMAN 1 Boyolangu, Angga Yudha mengaku tak terkejut dengan kemenangan telak tim besutannya. “Kami memprediksi bakal menang telak karena memang sudah mengamati permainan MAN 3. Anak-anak memang sempat lepas kontrol di dua kuarter awal, tapi bisa segera bangkit begitu mengawali kuarter ketiga. Semoga ini menjadi modal berharga jelang pertandingan berikutnya,” seru angga