Tasyakuran HAB Kemenag Ke 71 dilaksanakan di MAN 3 Malang

Ceramah Agama : KH Prof. Mochamad Tolchah Hasan yang pernah menjabat Menteri Agama di era Presiden Gus Dur
Kota Malang (MAN 3 Malang) Tasyakuran dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 71 dilaksanakan di Aula MAN 3 Malang, Senin sore (2/1) kemarin. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kemenag Kota Malang Mochamad Zaini dan seluruh pejabat structural/fungsional, Kepala Madrasah, Kepala KUA, ASN Se Kota Malang dan sebagai penceramah KH Prof. Mochamad Tolchah Hasan yang pernah menjabat Menteri Agama di era Presiden Gus Dur.
Dalam sambutan Kepala Kemenag Kota Malang Mochamad Zaini mengatakan, kegiatan ini selain Tasyakuran HAB Kemenag Ke 71 juga dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, yang sore ini kita isi dengan khotmil Qur’an dan Tausyiah,’ Ucap beliau. “ Dengan umur kementerian Agama yang sudah mencapai 71 ditahun 2017 ini, kami berharap para ASN dapat lebih meningkatkan kinerjanya, untuk lebih dekat melayani masyarakat, bukan sebaliknya kita ingin dilayani,”harap Zaini.
Sementara itu dalam taushiyah, KH. Prof. Mochamad Tolchah Hasan banyak memberikan sejarah, nasehat dan keteladanan Rosulululloh SAW, beliau mengatakan,” Seandainya 71 tahun yg lalu tidak didirikan Kementerian agama maka Indonesia akan menjadi negara Sekuler,
Alhamdulillah kita negara Pancasila yang menjadikan NKRI cukup disegani negara lain dalam kehidupan beribadah dan toleransi dalam beragama,” syukur beliau. Pun demikian para ASN di berikan nasehat bahwa Kita patut bersyukur sebagai PNS dilingkungan Kementerian Agama mendapatkan dua keuntungan, selain Ibadah juga bisa mendapat penghasilan setiap bulannya. Nasehat Kyai selanjutnya mengatakan, Dalam mencari kesenangan dan ketenangan harus dicari dengan dibarengi dengan kedalaman ilmu. Dan terakhir menyampaikan bahwa, Kesehatan dan kedudukan serta kekayaan tidak bisa menjamin dalam ketenangan hidup. Untuk itu tempat untuk tenang dan senang dalam hidup satu satunya hanya mendekatkan diri pada Allah SWT dengan memperbanyak Ibadah kepadaNya,” begitu fatwa beliau. (Sug)