Video Conference Siswa MAN 3 Bersama UNESCO

Siswa-siswi MAN 3 Malang yang ikut Video Conference Internasional

Kota Malang (MAN 3 Malang ). Selama seminggu dua kali pertemuan, terakhir kemaren (14/11) siswa-siswi MAN 3 Malang yang ikut Video Conference tersebut dipilih secara acak dari perwakilan seluruh kelas, mulai kelas X,XI, dan XII yang ikut melakukan acara Video Conference dengan beberapa pelajar yang ada  di Indonesia maupun diberbagai negara, seperti kemaren yang dilaksanakan Multipoints Video Conference anatara MAN 3 Malang, St. Monica College Melbourne dan SMA 3 Bandung dengan fasilitator Cory Davis dari Generation Global Foundation dari Washington DC. Acara Video Conference tersebut terselenggara atas dukungan penuh dari komite nasional pendidikan utk UNESCO. Generation Global Foundation yg bermarkas di United Kingdom, dan Asosiasi sekolah2 dari seluruh dunia ini tergabung dalam Generation Global Foundation. MAN 3 Malang dipilih karena dianggap mewakili Madrasah yang memiliki banyak nilai2 keunggulan dan berprestasi  baik secara akademik maupun non akademik. MAN 3 juga memiliki tingkat keberagaman yg tinggi karena siswanya berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Kebetulan MAN 3 Malang merupakan satu-satunya Madrasah yg sdh menjadi anggota Aktif Generation Global Foundation ini sejak tahun 2012..

Ketua Pusat Pengembangan Bahasa MAN 3 (LDC) , Ahmad Thohir Yoga, M.Pd, M.Ed mengatakan Acara Video Conference ini secara reguler akan dilakukan oleh MAN 3 Malang setiap bulan sekali. Bulan lalu juga telah dilaksanakan VC dengan Holy Cross College of Calinan, Phillippine. Insyaallah bulan desember nanti dengan sebuah sekolah di Inggris, Jadi ini benar benar event Internasional,” ujar Yoga. Ia menuturkan meskipun dialog ini bersifat bebas, namun ada batasan-batasan materi yang dibahas, sehingga tidak menyimpang dari tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu sebelum dimulai kedua belah pihak harus menentukan tema dan alur pembicaraan yang disepakati bersama, secara sehat, akademis dan bertangungjawab. Tidak sembarang topik yang dibicarakan. Apalagi kegiatan ini dimonitor oleh banyak pihak di dunia,” tandasnya.

Sementara itu ditempat terpisah Kepala MAN 3 Malang, Dr. Binti Maqsudah, M.Pd menyambut baik dan mengapreasiasi adanya kegiatan video conference yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya di kalangan siswa di seluruh dunia, selain itu dapat meningkatkan toleransi dan saling memahami antara pelajar di seluruh dunia yang berbeda-beda latar belakangnya sehingga akan tercipta dunia yang lebih damai di masa yang akan datang,” ucap beliau. (Sug)